Diskusi Analisis SWOT yang diadakan pada Rabu, 31 Juli 2024, di Kantor Pemuda Jorong Tanjung Harapan, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kabupaten Solok Selatan, mengungkap potensi besar yang terkubur dalam kelompok tani setempat. Acara ini melibatkan masyarakat, penyuluh pertanian, dan mahasiswa KKN, yang secara mendalam membahas kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam usaha pertanian di daerah tersebut.
Pertanian, sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat nagari, menghadapi berbagai kendala seiring perkembangan zaman dan teknologi. Masyarakat nagari, yang bergantung pada sumber daya alam dan kegiatan bertani turun-temurun, kini menghadapi tantangan dalam mempertahankan kualitas panen dan tanah akibat penggunaan teknologi yang kurang tepat.
Munculnya berbagai teknologi pertanian yang digunakan dengan kurang tepat, ternyata memberikan dampak negatif terhadap para petani di Nagari Lubuk Gadang Timur. Salah satunya yaitu menurunnya kualitas tanah para petani. Turunnya kualitas tanah tentunya juga akan berdampak pada kualitas panen petani, sehingga menyebabkan drastisnya penurunan hasil panen.
Diskusi ini menyoroti pentingnya meningkatkan kerjasama antara perangkat pemerintahan, dinas pertanian, nagari, dan kecamatan. Mahasiswa KKN berperan penting dalam membantu menganalisis potensi melalui metode SWOT, yang diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Masyarakat Jorong Tanjung Harapan menunjukkan antusiasme yang tinggi selama diskusi, menyampaikan aspirasi dan pendapat melalui bagan analisis SWOT. Mereka mengakui manfaat besar dari keberadaan kelompok tani, termasuk akses informasi, bantuan pemerintah, dan pengetahuan bertani yang diperoleh melalui penyuluh pertanian. Namun, kurangnya partisipasi penyuluh menjadi salah satu kelemahan utama, menyebabkan kelompok tani tidak mendapatkan manfaat secara optimal.
Kurangnya partisipasi penyuluh ini mengakibatkan kelompok tani tidak bisa menyampaikan aspirasi serta kebutuhan mereka secara optimal, padahal hal tersebut sangat penting bagi kelangsungan pertanian mereka. Terlebih di era teknologi saat ini, dimana banyaknya bermunculan teknologi pertanian yang kerap kali dimanfaatkan oleh kapitalis untuk meningkatkan penjualan produk pertanian mereka.
Dengan sumber daya manusia dan alam yang melimpah, masyarakat dan pemerintah nagari diharapkan lebih sadar dan aktif dalam menjaga serta memanfaatkan potensi yang dimiliki. Upaya maksimal perlu dilakukan untuk kebaikan bersama di masa depan, guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial di Nagari Lubuk Gadang Timur.